Jurnal Pengabdian Masyarakat STIE Muara Teweh

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) MEMBANGUN HARAPAN, MENYENTUH HATI: AKSI SOSIAL STIE MUARA TEWEH DALAM PROGRAM BEDAH RUMAH BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU

Sofia Sofia — 2025-11-12

Kepedulian sosial mrupakan bagian penting dari pelaksaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih banyak hidup di rumah tidak layak huni mendorong STIE Muara Teweh untuk berperan aktif melalui kegiatan Bedah Rumah bagi Masyarakat Kurang Mampu. Program ini dilaksanakan dengan semangat”Membangun Harapan, Menyentuh Hati” sebagai wujud kepedulian kampus terhadap kaum lemah di sekitar lingkungan kampus. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara pada tahun 2022 dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Metode pelaksanaan mencakup survei calon penerima manfaat, koordinasi dengan pemerintah setempat, penggalangan dana, pelaksanaan perbaikan rumah serta gotong royong, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program bedah rumah ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah penerima manfaat menjadi lebih layak huni, tetapi juga menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian sosial di kalangan civitas akademika. Selain itu, kegiatan ini memperkuat peran STIE Muara Teweh sebagai intitusi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pada kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat.

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN KOMPUTER GRATIS BAGI LULUSAN SMA DI MUARA TEWEH

Boby Saputra — 2025-11-12

Perkembangan teknologi informasi menuntut masyarakat untuk memiliki keterampilan dasar dalam penggunaan komputer. Namun, masih banyak lulusan SMA di Muara Teweh yang belum memiliki keterampilan komputer yang memadai, sehingga kesulitan bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital melalui pelatihan komputer dasar secara gratis bagi lulusan SMA. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung menggunakan perangkat komputer. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta menggunakan aplikasi perkantoran (Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint), serta pemahaman tentang etika penggunaan internet. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) SETETES KEPEDULIAN DI TENGAH BANJIR: AKSI SOSIAL STIE MUARA TEWEH BERBAGAI BERAS UNTUK KORBAN BENCANA

Tajeri Tajeri — 2025-11-12

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Barito Utara menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang cukup berat bagi masyarakat, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertajuk “Setetes Kepedulian di Tengah Banjir”. Kegiatan ini diwujudkan melalui pembagian bantuan sosial berupa beras sebanyak 5 kg kepada masyarakat terdampak banjir. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban korban bencana sekaligus menumbuhkan semangat kepedulian sosial di kalangan civitas akademika. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aksi sosial ini tidak hanya membantu masyarakat secara langsung, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan komunitas sekitar.

MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL MELALUI AKSI KEMANUSIAAN: PENGABDIAN STIE MUARA TEWEH TERHADAP KORBAN KEBAKARAN DI BARITO UTARA

Tajeri Tajeri — 2025-11-12

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian sosial STIE Muara Teweh terhadap korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Melayu, Kabupaten Barito Utara. Melalui program bertajuk “Tangan Peduli, Hati Berbagi”, civitas akademika menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar lainnya kepada masyarakat terdampak. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif, melibatkan mahasiswa, dosen, serta pihak kelurahan dan relawan setempat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan beban ekonomi korban, tetapi juga memberikan dukungan psikososial dan mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini turut membentuk karakter empatik dan kepedulian sosial. Kegiatan ini membuktikan bahwa pengabdian masyarakat dapat menjadi sarana efektif dalam memperkuat peran institusi pendidikan tinggi dalam pembangunan sosial.